Apa bahaya eskalator berhenti tiba-tiba?
Eskalatorberhenti tiba-tiba, terutama mengandalkan fungsi rem host eskalator untuk mempertahankan keadaan berhenti eskalator, yang merupakan fungsi rem mati listrik motor, jika saat ini berjalan lebih banyak orang, ke eskalator disebabkan oleh tekanan di atas gaya pengereman dari eskalator motor, mengakibatkan terjadinya rem blong, pedal eskalator akan meluncur ke bawah sehingga menimbulkan korban jiwa.
Kalau ketemu eskalator tiba-tiba berhenti, mungkin rusak, mungkin juga pasokan listrik sementara tidak mencukupi, lalu naik, kalau-kalau eskalator mulai berjalan lagi akan membawa bahaya besar, jadi jangan berangkat.
Selain itu, banyak eskalator yang rusak, permukaannya terlihat tidak bergerak, namun pengoperasian internal atau normal, selain bagian yang Anda berdiri kokoh, tempat lain mungkin kosong, jika orang berjalan di atasnya, dapat menyebabkan pedal pecah, tubuh kemungkinan besar akan terlibat dalam rantai eskalator, sehingga membahayakan nyawa.
Bagaimana menyikapi dengan baik saat mengalami kerusakan eskalator?
Besarnya cedera yang disebabkan olehliftKecelakaan juga berkaitan dengan pengetahuan tentang perjalanan elevator yang aman dan keterampilan penyelamatan diri yang dimiliki oleh pengendara, oleh karena itu, sangat penting untuk menguasai beberapa metode dasar penyelamatan diri dan akal sehat dalam menaiki elevator.
Di eskalator, tidak peduli arah naik dan turun, lift otomatis harus memiliki tombol berhenti darurat berwarna merah di bagian bawah salah satu sisinya. Setelah eskalator mengalami kecelakaan, di dekat tombol penumpang harus menekan tombol untuk pertama kalinya, eskalator akan berhenti secara otomatis dalam waktu 2 detik, penyangga 30-40 sentimeter, yang secara efektif dapat menghindari memburuknya situasi lebih lanjut.
Jika tidak ada cara untuk menekan tombol berhenti dengan kuat pada kali pertama, penumpang harus menggunakan kedua tangan untuk memegang erat pegangan tangan.eskalator, lalu angkat kaki ke atas tanpa menyentuh eskalator, agar orang tersebut bergerak mengikuti pagar pembatas eskalator dan tidak terjatuh, namun dengan syarat tidak boleh terlalu banyak orang di dalam lift.
Yang terpenting lindungi kepala dan tulang leher saat menghadapi kejadian cedera yang padat, anda bisa memegang bantal dengan satu tangan, melindungi bagian belakang leher dengan tangan yang lain, melenturkan badan, jangan berlarian, lindungi diri Anda sendiri di tempat, dan gendong anak Anda sesegera mungkin. Saat menghadapi eskalator mundur segera pegang pegangan tangan, turunkan postur tubuh untuk menjaga kestabilan, dan berkomunikasi lantang dengan orang sekitar, tetap tenang, jangan berkerumun terinjak.
Waktu posting: 07 Okt-2023